Senin, 16 Juni 2014

Luqni Maulana

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Nama saya Luqni Maulana lahir diriau 24 april 1992,anak pertama dari 4 bersaudara
saya besar di 2 daerah, sumatera dan jawa
Jika harus bercerita masa lalu sungguh sesuatu hal yang  menjadi renungan saya untuk bertobat kepada ALLAH dan berjuang untuk mendapatkan Ridho ALLAH
Saya lulus SMA pada tahun 2010,sangat berkeinginan untuk melanjutkan di perguruan tinggi
tetapi kedua orang tua saya menyerahkan semuanya kepada saya bahwa beliau tidak sanggup untuk membiayainya
Akhirnya orangtua saya menyarankan agar ikut bersama kakak sepupu dikarawang untuk mencari pekerjaan..
kondisi tersebut membuat saya sedih karena hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan hati saya
Tapi ada hal yang memotivasi diri saya yaitu membantu keluarga dan membantu adik-adik bersekolah
4 bulan berjuang mencari pekerjaan ALKHAMDULILLAH pada januari 2011 saya mulai bekerja di TMMIN
TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia)
selama 3 tahun bekerja banyak hal yang saya dapatkan, Kedisiplinan, tanggung jawab, dan dituntut untuk selalu melakukan perubahan... bagian Logistic Ordering Di Sunter akh,Sunter 1 pernah,Sunter 2 juga pernah. Sangat berat pada awalnya bekerja di TMMIN, Berbeda dengan masa sekolah saya yang dulu saya sering bermalas-malasan,tidak memiliki target,tidak peduli dengan apa yang terjadi di masa depan

Pada bulan februai 2014 saya memulai mengikuti ODOJ , Sungguh berat hari pertama, kedua, dan ketiga, capek sekali rasanya mulut saya harus tilawah 10 lembar dalam 1 hari tapi saya yakin saya bisa melakukanya dan Alkhamdulillah saya bahagia mengikuti ODOJ.
Pada bulan mei 2014 Alkhamdulillah ALLAH menunjukan jalan saya untuk menuntut ilmu di Yayasan Harum (yayasan yang berjuang  memberikan salah satu program bahasa arab dan Tahsin Al-qur'an). Pertama kali mengikuti pelajaran di HARUM saya sungguh terketuk hatinya ketika Ust Abu Khoir berpesan
"Akhi,,,ALLAH  akan memposisikan hambanya sesuai dengan kesiapanya dan tidak di luar batas kemampuanya"
"contoh,,,, ALLAH tidak akan memposisikan Antum sebagai ulama jika antum tidak siap jadi ulama"
"dan Ingat akhi,,,satu detikpun setan tidak akan rela antum menjadi ulama"
"Sabar akhi menuntut ilmunya,,,,sabar itu ilmu tinggi"

Jika mengingat pesan itu saya menarik kesimpulan bahwa semua kegagalan saya adalah disebabkan saya sendiri, karena saya tidak pernah bersungguh-sungguh dan sabar menjalaninya. Saya tidak kuliah bukan karena orang tua tidak mampu membiayainya tetapi karena saya tidak mempersiapkanya dengan sungguh-sungguh. Afwan sepertinya ana curhat
Ana minta doanya ya akhi dari antum,,sampai sekarang ana masih menginginkan untuk melanjutkan menuntut ilmu...Ana berkeinginan untuk Masuk di LIPIA,,

Semoga ALLAH mempersiapkan Syurga firdaus untuk para ODOJER......aamiin. Semangat tilawahnya dan jangan lupa untuk meningkatkan tahsin-nya,,lalu terjemahnya,,lalu mengamalkanya,,lalu mengajarkanya,,,,itu kata ust ahmad (tingkatan dalam membaca al-quran). 1 huruf alqur'an mendapatkan 2 kebaikan,,,, alif lam mim bukan 1 huruf,akan tetapi 3 huruf,,, Barangsiapa mampu melakukan 5 hal tersebut maka derajatnya seperti Nabi dan Rosul,,, Afwan ya ustad jika saya banyak salah dalam menyampaikan sesuatu, afwan ana selama ini menjadi ODOJER yang pasif,,,, Ust eko terimakasih atas sarannya....

Aamiin ya ALLAH ya Rohman ya Rohim,,syukron ya akhi,,, Semoga kasih sayang ALLOH selalu menyertai kita dalam setiap detik hidup kita...Aamiin

Orang tua saya asli jawa tengah,kabupaten pemalang, Orang tua saya transmigran kala itu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar